1. PENGERTIAN
Menurut standarisasi penggolongan
alat penangkap ikan secara Internasional, pukat labuh ini termasuk kelompok
alat tangkap perangkap (traps) yang sejenis dengan Fyke Net. Ikan terperangkap
kedalan alat ini oleh desakan air pasang yang cukup kuat, sehingga dengan
bentuk jarring yang mengerucut memanjang sampai ujung kantong (code end) dapat
memperkecil ikan keluar kembali lewat mulut kantong. Pada bubu labuh dari
pantai timur Sumatera peluang ikan keluar kembali cukup besar mengingat tidak
ada bagian penghalang ikan didalam tubuh jarring tersebut. Alat tangkap ini
banyak digunakan di perairan Timur Sumatera, khususnya daerah yang mempunyai
pasang surut cukup tinggi dengan arus yang relative cukup deras. Konstruksi
pukat labuh dapat dibedakan menjadi tiga bagian utama yaitu kaki (sayap) kiri
dan sayap kanan, badan dan kantong.
Untuk memperkecil ikan keluar
kembali lewat mulut jarring pada bagian belakang badan kantong dilengkapai
dengan “funnel net”. Ukuran konstruksi jarring pukat labuh secara keseluruhan
diperkecil dari ukuran bubu labuh yang sebenarnya, sehingga ukuran konstruksi
yang dibuat sekarang sebesar ukuran pukat cantrang.
Untuk membuka mulut jarring ke arah
vertical maka pada bagian tali ris atas ditempatkan sejumlah pelampung dan pada
tali ris bawah ditempatkan sejumlah pemberat timah. Untuk membentangkan sayap
jarring agar mulut jarring terbentang lebar, maka kedua ujung sayap ditempatkan
jangkar pemberat yang terbuat dari besi yang juga befungsi sebagai pemberat
agar pukat labuh tidah bergeser/tetap berada di tempat, karena adanya arus
pasang surut tadi. Arah bentangan mulut jarring menghadang arah arus dengan
harapan ikan yang terdorong oleh kekuatan arus masuk kedalam kantong.
2. JENIS IKAN SASARAN
Ikan yang tertangkap adalah ikan
yang bergerak mengikuti pola gerak arus pasang surut pada daerah pesisir
setempat. Ikan – ikan tersebut antara lain: senangin, kembung, bawal, paran –
parang , julung – julung, alu – alu dan ikan demersal antara lain: kuniran,
tiga waja, sebelah, nomei, beloso, udang penaid terdiri dari: udang kelong,
udang swallow, udang krosok, udang getak serta berbagai jenis non ikan lainnya
seperti rajungan dan cumi – cumi.
3. WAKTU, MUSIM DAN DAERAH PENANGKAPAN
Pemasangan atau pegoperasian alat
ini dilakukan pada waktu perairan menjelang pasang, pada kedalaman 5 – 15
meter. Musim penangkapan dapat dilakukan sepanjang tahun kecuali pada saat
gelombang kuat (pada puncak musim barat). Daerah penangkapan pukat labuh pada
daerah pasang surut yang cukup tinggi seperti perairan pantai Timur Kalimantan.
4. SARANA APUNG / KAPAL
Penangkapan dengan pukat labuh pada
umumnya memerlukan kapal yang berukuran relative kecil berkisar antara 5 – 15
GT tergantung jumlah unit pukat labuh yang akan dipasang/dioperasikan. Kapal
berukuran lebih besar memungkinkan untuk menampung hasil tangkapandari beberapa
kali penangkapan dan biasanya beroperasi dengan bermalam selama beberapa hari.
Namun untuk daerah operasi yang dekat sehingga memerlukan waktu satu hari
pulang maka cukup digunakan kapal berukuran 5 GT.
5. METODE PENGOPERASIAN
Setelah menemukan lokasi tempat
pukat labuh akan dipasang, terlebih dulu diperhatikan arah arus perairan
setempat. Pukat labuh dipasang menghadap arah arus pasang surut, untuk
menangkap ikan yang pergerakannya mengikuti pola arus pasang surut setempat.
Urut – urutan pemasangan pukat labuh adalah sebagai berikut: pertama jangkar
pada salah satu ujung sayap dibuang diikuti dengan tali jangkar, kemudian
jarring sayap diikuti bagian badan jarring sampai ujung kantong dan bersamaan
itu jarring sayap berikutnya dibuang ke laut yang kemudian diakhiri pembuangan
tali dan jangkar pada ujung sayap tersebut. Selesai menurunkan semua bagian
jarring tahap berikutnya adalah menunggu sampai arus pasang tenang kembali
(arus mati).
Pengambilan hasil tangkapan
dilakukan dengan cara mengangkat bagian kantong ke atas kapal. Tali ujung
kantong dilepas dan hasilnya ditumpahkan pad geladak kapal. Pengangkatan bagian
kantong tersebut dilakukan paa saat arus mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar